TEORI DASAR LISTRIK, GENERATOR, BATERE, & ACCUMULATOR.
Generator arus searah.
Adalah
mesin pengubah energi mekanik menjadi energi listrik, sedangkan
penggerak dari generator disebut prime mover yang dapat berbentuk
turbin air, uap, mesin diesel dll.
Prinsip
kerjanya adalah berdasarkan hokum Faraday dimana konduktor memotong
medan magnit dan emf atau induksi akan timbul beda tegangan dan
adanya komutator yang dipasang pada sumbu generator maka pada
terminal generator akan terjadi tegangan searah.
Batere
atau Accumulator.
Batere
atau akumulator adalah sebuah sel listrik dimana didalamnya
berlangsung proses elektrokimia yang reversibel ( dapat berbalikan )
dengan efisiensinya yang tinggi. Yang dimaksud dengan proses
elektrokimia reversibel, adalah didalam batere dapat berlangsung
proses pengubahan kimia menjadi tenaga listrik ( proses pengosongan
), dan sebaliknya dari tenaga listrik menjadi tenaga kimia (
pengisian kembali dengan cara regenerasi dari elektroda-elektroda
yang dipakai, yaitu dengan melewatkan arus listrik dalam arah (
polaritas ) yang berlawanan didalam sel.
Tiap
sel batere ini terdiri dari dua macam elektroda yang berlainan, yaitu
elektroda positif dan elektroda negatif yang dicelupkan dalam suatu
larutan kimia.
Arus
Listrik:
adalah
mengalirnya electron secara kontinyu pada konduktor akibat perbedaan
jumlah electron pada beberapa lokasi yang jumlah elektronnya tidak
sama. satuan arus listrik adalah Ampere. 1
ampere arus adalah mengalirnya electron sebanyak 628x1016
atau sama dengan 1
Coulumb per detik meliwati suatu penampang konduktor.
I
= q /
t
Kuat
Arus Listrik.
Adalah
arus yang tergantung pada banyak sedikitnya elektron bebas yang
pindah melewati suatu penampang kawat dalam satuan waktu. Difinisi Amper adalah satuan kuat arus listrik yang dapat memisahkan 1,118
milligram perak dari nitrat perak murni dalam satu detik.
Rumus
– rumus untuk menghitung banyaknya muatan listrik, kuat arus dan
waktu.
Q
= I x t I = Q/t t
= Q/I
1
(satu) Coulomb = 6,28 x 1018
electron
Dimana
:
Q
= Banyaknya muatan listrik [
C ]
I
= Kuat Arus dalam satuan [
Amp ]
t
= waktu dalam satuan [Sekon]
Rapat
Arus.
Difinisi rapat arus ialah besarnya arus listrik tiap-tiap mm2
luas penampang kawat
Rumus-rumus
dibawah ini untuk menghitung besarnya rapat arus, kuat arus dan
penampang kawat.
I
= S x q S = I/q q
= I/S
Dimana
:
S
= Rapat arus [ A/mm²]
I
= Kuat arus [ Amp]
q
= luas penampang kawat [
mm²]
Tahanan
dan daya hantar.
1
(satu Ohm / Ω) adalah tahanan satu kolom air raksa yang panjangnya
1063 mm dengan penampang 1 mm² pada temperatur 0º C.
Daya
hantar didifinisikan sbb :
Kemampuan
penghantar arus atau daya hantar arus sedangkan penyekat atau isolasi
adalah suatu bahan yang mempunyai tahanan yang
besar sekali sehingga tidak mempunyai daya hantar atau daya hantarnya
kecil yang berarti sangat sulit dialiri arus listrik.
Rumus
untuk menghitung besarnya tahanan listrik terhadap daya hantar arus.
R
= 1/G G
= 1/R
Dimana
:
R
= Tahanan kawat listrik [
Ω/ohm]
G
= Daya hantar arus [Y/mho]
Tahanan
pengahantar besarnya berbanding terbalik terhadap luas penampangnya.
Bila
suatu penghantar dengan panjang l
, dan penampang q
serta tahanan jenis ρ (rho), maka tahanan penghantar tersebut adalah
:
R
=
(p
x l)
:
q
Dimana
:
R
= tahanan kawat [
Ω/ohm]
l
= panjang kawat [meter/m]
p
= tahanan jenis kawat [Ωmm²/meter]
q
= penampang kawat [mm²]
faktot-faktor
yang mempengaruhi nilai resistance, karena tahanan suatu jenis
material sangat tergantung pada :
- panjang tahanan
- luas penampang konduktor.
- jenis konduktor
- temperatur.
Potensial.
potensial
listrik adalah fenomena berpindahnya arus listrik akibat lokasi yang
berbeda potensialnya. dari haltsb diatas kita mengetahui adanya
perbedaan potensial listrik yang sering disebut potential
difference. satuan dari
potential difference adalah Volt.
RANGKAIAN
ARUS SEARAH
Pada
suatu rangkaian akan mengalir arus ( gambar.dibaawah ini), apabila
dipenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
1.
Adanya sumber tegangan
2.
Adanya alat penghubung
3.
Adanya beban
Pada
kondisi sakelar S terbuka maka arus tidak
akan mengalir melalui
beban . Apabila
sakelar S ditutup maka akan
mengalir arus ke
beban R dan Ampere meter akan menunjuk. Dengan kata lain syarat
mengalir arus pada suatu rangkaian harus tertutup. Pemasangan
alat ukur Volt meter dipasang parallel dengan sumber tegangan atau
beban, karena tahanan dalam dari Volt meter sangat tinggi. Sebaliknya pemasangan alat ukur
Ampere meter dipasang seri, hal ini disebabkan tahanan dalam dari
Amper meter sangat kecil.
HUKUM
OHM.
Pada
suatu rangkaian tertutup :
Besarnya
arus I berubah sebanding dengan tegangan V dan berbanding terbalik
dengan beban tahanan R, atau dinyatakan dengan Rumus :
V
= I x R I = V/R R = V/I
Daya
P = I x V
Dimana
:
R
= tahanan kawat [
Ω/ohm]
V
= tegangan [volt]
I
= Kuat arus [ Amp]
Jadi
:
Gambar
: Loop arus “ KIRCOFF “
I1
+ ( -I2
) + ( -I3
) + I4
+ ( -I5
) = 0
I1
+ I4
= I2
+ I3
+ I5
PENGERTIAN
ARUS BOLAK-BALIK.
GEM
(GAYA ELEKTROMOTORIS)
Bila
sebatang penghantar digerakan sedemikian rupa didalam medan magnet,
hingga garis-garis medan magnet terpotong bebas didalam penghantar
akan bekerja gaya, yang menggerakan elektron tersebut sejurus dengan
arah penghantar. Akibatnya ialah penumpukan elektron (pembawa muatan
negatip) disebelah bawah dan kekurangan elektron yang sebanding
diujung batang sebelah atas. Didalam batang penghantar terjadi
tegangan, selama berlangsungnya gerakan penghantar didalam medan
magnet.
Membangkitkan
tegangan dengan bantuan medan magnet dinamakan menginduksikan, dan
kejadian itu sendiri dinamakan induksi tegangan.
gambar
1 : bentuk arus bolak-balik 1 fasa
gambar
2 : bentuk arus bolak-balik 3 fasa
Hubungan
antara frequensi, kecepatan putar dan tegangan yang timbul pada
generator arus bolak balik. frekwensi.
dimana
:
P
= jumlah kutub magnit.
N
= putaran rotor permenit
F
= jumlah lengkap putaran perdetik.
FREKUENSI
DAN PERIODE ARUS BOLAK-BALIK
Frekuensi
arus bolak-balik dapat dinyatakan sebagai berikut
- Waktu yang diperlukan oleh arus bolak-balik untuk kembali pada harga yang sama dan arah yang sama (1 cycle) disebut periode, dengan symbol T dan dinyatakan dalam detik/cycle.
- Amplitudo adalah harga maximum arus yang ditunjukkan garis grafik.
FREKUENSI
arus bolak-balik adalah jumlah perubahan arah arus per detik
f
= 1/T
Frekuensi
dinyatakan dalam HERTZ, dimana 1 Hz = 1 Cycle per detik
Harga
sesaat adalah harga yang ditunjukkan garis grafik pada suatu saat.
FREKUENSI
SISTEM.
Frekuensi
system PLN adalah 50 HZ, artinya :
- Dalam waktu 1 detik menghasilkan 50 gelombang
- 1 gelombang membutuhkan waktu 1/50 detik
Apabila
frekuensi besarnya f Hz, maka :
- Dalam waktu 1 detik menghasilkan f gelombang
- 1 gelombang membutuhkan waktu 1/f detik.
- Untuk mencapai 1 gelombang penuh (perioda penuh) dibutuhkan waktu T detik Jadi :
ω
= 2π f
Segi Tiga Daya
Dari
hal tsb disamping maka daya listrik digambarkan sebagai segitiga siku,
yang secara vektoris adalah penjumlahan daya aktif dan reaktif dan
sebagai resultantenya adalah daya semu atau daya buta.
Daya
Aktif
Daya
aktif (Active Power) adalah daya yang terpakai untuk melakukan energi
sebenarnya. Satuan
daya aktif adalah Watt. Misalnya energi panas, cahaya, mekanik dan
lain – lain. Daya
ini digunakan secara umum oleh konsumen dan dikonversikan dalam
bentuk kerja.
P =
V. I . Cos φ
Daya
Reaktif
Daya
reaktif adalah jumlah daya yang diperlukan untuk pembentukan medan
magnet. Dari pembentukan
medan magnet maka akan terbentuk fluks medan
magnet. Contoh daya yang menimbulkan
daya reaktif adalah transformator, motor, lampu pijar dan lain –
lain. Satuan daya reaktif
adalah Var.
Q
= V.I.Sin φ
Daya
Nyata
Daya
nyata (Apparent Power)
adalah daya yang dihasilkan oleh perkalian antara tegangan rms dan
arus rms dalam suatu jaringan atau daya yang merupakan hasil
penjumlahan trigonometri daya aktif dan daya reaktif. Satuan daya
nyata adalah VA.
MACAM
BESARAN LISTRIK DAN SATUANNYA
BESARAN
LISTRIK
Tabel.1.
Macam-macam Besaran Listrik.
SATUAN
TURUNAN
Tabel.2.
Satuan Turunan Besaran Listrik
Sukses y gan blognya
BalasHapusnice article :)
BalasHapussangat membantu, thnks
BalasHapusia terimakasih, semoga bermanfaat
BalasHapus